Dinukil dari berbagai sumber, kompleks pemakaman ini telah berusia ratusn tahun yang membuktikan bahwa para ulama dan Islam telah lama berdakwah di Simalungun.
Dari segi sejarah, Islam di Simalungun dikenal telah dibawa oleh orang Aceh di era Samudera Pasai maupun orang pesisir dari Medan, Barus, Tanjung Balai maupun Asahan.
Tidak ada yang mengenal nama asli tikoh bergelar tuan lobe ini. Nama atau gelar Tuan Lobe sendiri sudah lama dikenal di Tanah Batak dan sekitarnya termasuk Simalungun, Mandailing, Karo maupun Pakpak Dairi yang berarti guru agama Islam sejak lama.
Jejak para tuan Lobe ini masih terlihat di dalam beberapa bukti silsilah atau tarombo/tambo yang dimiliki oleh orang Batak
Namun jika melihat sejarah Simalungun, sejak tahun 1451 telah ada tuan guru atau syeikh yang disegani khususnya di kawasan Perdagangan bernama Datuk Sahilan. (Baca selengkapnya) Saat itu Simalungun berada dalam pengaruh Kerajaan Pagaruyung dari Sumatera Barat dan masih berhubungan dengan ekspedisi Pamalayu Majapahit pada masa Adityawarman.
Datu Sahilan merupakan salah satu dai perintis di Simalungun yang mempunyai jaringan ulama sampai ke India, Malaysia dan lain sebagainya. (Baca selengkapnya).
Mungkinkah Tuan Lobe yang dimakamkan di kompleks pemakaman Keramat Kubah Pandan, Perdagangan Simalungun ini adalah Datuk Sahilan?
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.