Sirkuit Graha Asahan Indah Kota Kisaran akan jadi bukti sejarah serta memukau penonton dan pecinta motocross pada 22-23 September nanti dalam rangka Kejuaraan Muspida Idul Fitri Motocross 2009 yang dilaksanakan OP Ladon 89 Asahan-Tanjungbalai.
"Lapangan sudah oke, sekarang tinggal pembalapnya yang akan menyesuaikan diri dengan lapangan," ujar Manajer Sirkuit Graha Asahan Indah, Herry Koces, kepada Waspada, Sabtu.
Menurutnya, dalam beberapa hari ini, para pembalap sudah sering latihan di sirkuit tersebut, khususnya di kelas eksekutif. Dari pantauannya, semua pembalap sudah mulai menguasai sirkuit.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Asahan Rahmad Hidayat Siregar mengakui sirkuit tersebut lumayan menantang, sehingga pada waktu latihan sempat terjatuh saat akan memotong rivalnya Ketua DPD IPK Asahan T Johnson hingga mengalami luka ringan.
"Tak semudah yang kubayangkan, rupanya balapan tahun ini cukup menantang dari balapan sebelumnya," ujar Dayat yang juga mantan pembalap pada tahun 90-an.
Berbeda dengan Ketua OP Ladon 89 Asahan-Tanjungbalai, Nurkarim Nehe menyatakan, akan bersaing ketat dengan para crosser yang melibatkan Kapolres Asahan AKBP Rudi Sumardiyanto, Dandim 0208/AS Letkol Inf herry CH dan Kasdim Mayor Inf Thomson Siahaan plus Ketua DPD IPK Asahan T Johnson.
"Meskipun saya pembalap dadakan, dengan sepeda motor ini jalan lurus akan kutebas habis. Tikungan dan jumping keteter, rintangan berlumpur kugasak," ungkap Nurkarim sambil tersenyum.
"Lapangan sudah oke, sekarang tinggal pembalapnya yang akan menyesuaikan diri dengan lapangan," ujar Manajer Sirkuit Graha Asahan Indah, Herry Koces, kepada Waspada, Sabtu.
Menurutnya, dalam beberapa hari ini, para pembalap sudah sering latihan di sirkuit tersebut, khususnya di kelas eksekutif. Dari pantauannya, semua pembalap sudah mulai menguasai sirkuit.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Asahan Rahmad Hidayat Siregar mengakui sirkuit tersebut lumayan menantang, sehingga pada waktu latihan sempat terjatuh saat akan memotong rivalnya Ketua DPD IPK Asahan T Johnson hingga mengalami luka ringan.
"Tak semudah yang kubayangkan, rupanya balapan tahun ini cukup menantang dari balapan sebelumnya," ujar Dayat yang juga mantan pembalap pada tahun 90-an.
Berbeda dengan Ketua OP Ladon 89 Asahan-Tanjungbalai, Nurkarim Nehe menyatakan, akan bersaing ketat dengan para crosser yang melibatkan Kapolres Asahan AKBP Rudi Sumardiyanto, Dandim 0208/AS Letkol Inf herry CH dan Kasdim Mayor Inf Thomson Siahaan plus Ketua DPD IPK Asahan T Johnson.
"Meskipun saya pembalap dadakan, dengan sepeda motor ini jalan lurus akan kutebas habis. Tikungan dan jumping keteter, rintangan berlumpur kugasak," ungkap Nurkarim sambil tersenyum.
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.